Selasa, 08 Mei 2012

Jagoan Club Manchester City, Muslim Yang Taat

Jagoan Club Manchester City, Muslim Yang Taat

Yaya Toure, pencetak dua gol Manchester City ke gawang Newcastle United, menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti. "Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim," ujar Yaya Toure seraya menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rekannya. Toure adalah man of the match pertandingan itu. Ia memborong dua gol kemenangan timnya dan membuat City semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris. Sesuai tradisi klub, bintang pertandingan mendapat kehormatan membuka botol besar champagne. Bukan kali pertama Toure menolak pesta kemenangan dengan menenggak minuman keras. Ia kerap menghindari tradisi itu, seraya berusaha tidak menyinggung rekan-rekannya. Juru bicara Manchester City mengatakan pemberian champagne adalah penghargaan yang didambakan setiap main. Namun, katanya, klub bisa memahami jika ada individu yang menolak dengan alasan agama. Yang bisa dilakukan klub, masih menurut juru bicara Manchester City, adalah menjamin setiap individu di ruang ganti klub tidak merasa tersinggung jika ada rekan mereka yang menolak pesta dengan alasan agama. Liga Inggris adalah kompetisi yang menampung pemain dari 68 negara. Yaya Toure berasal dari Pantai Gading dan beragama Islam. Imam Saat masih di Barcelona, Yaya Toure adalah imam bagi dua rekannya; Eric Abidal dan Seydou Keita. Ketiganya selalu menyampatkan diri shalat berjamaah, dan Toure dianggap memiliki pengetahuan keagamaan yang lebih dibanding Abidal dan Keita. Ketika Yaya Toure memutuskan pindah ke Manchester City, Abidal dan Keyta menjadi orang yang paling kehilangan. Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan salah satu radio, Abidal sempat mengatakan. "Kami kehilangan imam."

Minggu, 06 Mei 2012

TATKALA ULAMA BESAR DI SURUH MASUK ISLAM TATKALA ULAMA BESAR DI SURUH MASUK ISLAM

SYEIKH AD DAMIRI AD DIRINI adalah seorang ulama besar yang banyak memiliki karya nadzam dari kitab Tanbih, Al Wajiz, Gharib Al Qur`an dan lainnya Suatu saat ulama Syafi’iyah yang hidup di abad ke 8 hijriah ini melakukan perjalanan di wilayah Mesir dengan mengenakan sorban yang telah berubah warnanya, hingga warnanya terlihat kebiru-biruan, seperti warna sorban yang dipakai oleh para rahib Qibthy. Karena itulah ada seorang yang tertarik mendekati beliau dan menyampaikan,”Katakanlah aku bersaksi tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad Rasulullah”. Maka beliau pun mengucapkannya. Kemudian orang yang tidak dikenal tersebut melepas surban yang dipakai Syeikh Ad Damiri dengan menyampaikan,”Pergilah ke Qadhi untuk bersyahadat di depan beliau”. Akhirnya Syeikh Ad Damiri pergi dengan diarak banyak anak kecil di belakangnya, sebagaimana yang biasa terjadi pada orang yang hendak masuk Islam. Setelah Syeikh Ad Damiri sampai ke tampat Qadhi, sang Qadhi yang cukup mengenal Syeikh Ad Damiri pun terheran-heran,”Ada apa ini wahai Syeikh?” Syeikh Ad Damiri pun menjawab,”Dia menyuruhku untuk mengucap dua kalimat syahadat dan aku pun mengucapkannya, kemudia dia mengatakan kepadaku,’Pergilah bersama kami ke Qadhi untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapannya’. Maka aku pun datang. (lihat, Thabaqat As Syafi’yah Al Kubra, 8/200). Jika bukan Syeikh Ad Damiri yang diperlakukan demikian, mungkin dia akan marah besar dan merasa diremehkan hingga mengatakan,"Tidak tahukan engkau bahwa aku seorang ulama?!" Namun Syeikh Ad Damiri tidak marah, karena beliau adalah ulama yang dikenal memiliki akhlak yang baik dan hati yang bersih, sebagaimana disebutkan oleh Imam Tajuddin As Subki. SUMBER ; HIDAYATULLAH.COM

ZILZAAL: Mengapa hamburger Happy Meal McDonald tidak Membusuk ?

ZILZAAL: Mengapa hamburger Happy Meal McDonald tidak Membusuk ?

ZILZAAL: Takjub Al-Qur'an, Profesor Matematika Ini Masuk Islam Lalu Dakwah Lewat Buku

ZILZAAL: Takjub Al-Qur'an, Profesor Matematika Ini Masuk Islam Lalu Dakwah Lewat Buku

ZILZAAL: Waktu shalat dalam pandangan ilmu pengobatan cina

ZILZAAL: Waktu shalat dalam pandangan ilmu pengobatan cina

Website Cerdas

Photobucket

Connection Asian Bloggers